LOGO dan BENDERA INDONESIA

LOGO dan BENDERA INDONESIA

Kamis, 13 Januari 2011

Sejarah Bendera Indonesia Merah Putih

Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara mendatar (horizontal). Warnanya diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih.

Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.

Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran.

Di jaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.

Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda.

Bendera yang dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan kaum nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda. Setelah Perang Dunia II berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera ini sebagai bendera nasional.

Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.

Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.

Jumat, 24 Desember 2010

AMIK Atma Luhur Buka Jenjang S1

Mulai tahun ajaran 2008-2009 mendatang AMIK Atma Luhur Pangkalpinang rencananya akan membuka jenjang pendidikan SI Komputer Jurusan Sistem Informasi dan Teknik Informatika.
Selain itu jika tidak ada hambatan yang berarti nama AMIK juga akan berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK).

“Kami sedang memproses di Jakarta untuk urusan izin dan lainnya yang mengikat seperti SDM, kami sedang mempersiapkan tahun depan izin SI bisa keluar,” ungkap Direktur AMIK Atma Luhur Drs Harry Sudjikianto MM MBA usai wisuda 220 ahli madya baru lulusan Amik Atma Luhur di Hotel Grand Millenium Pangkalpinang, Sabtu (15/12).

Sehubungan dengan wisuda angkatan ke empat AMIK Atma Luhur, Harry mengatakan saat ini para alumni AMIK sudah tersebar di berbagai instansi pemerintah maupun swasta di Pulau Sumatera maupun Jawa seperti di PT Telkom, Indosat, perbankan hingga kepolisian.

“Kami berharap anak-anak (para alumni, red) menjadi entrepreneur, ada semangat berwira usaha karena kalau kita lihat lapangan pekerjaan yang kecil dikerubuti begitu banyak orang. Kami berharap lulusan kami tidak hanya bekerja dengan orang lain tetapi mereka juga bisa memberikan pekerjaan untuk orang, ini yang kami harapkan,” kata Harry.

Sementara dalam sambutannya Harry mengungkapkan, dengan komitmen yang tinggi dan bersungguh-sungguh guna mencerdaskan bangsa yang berbudi luhur, AMIK Atma Luhur terus berbenah diri guna memenuhi tuntutan akan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing dalam era global ini, terlebih dengan dibukanya pasar bebas sebagai konsekuensi dari AFTA, APEC dan lainnya.

Untuk itu Yayasan Pendidikan Atma Luhur terus meningkatkan sarana  dan prasarana serta fasilitas perkuliahan yang ada seperti peningkatan pendidikan para dosen ke tingkat yang lebih tinggi, pengembangan laboratorium komputer, perpustakaan termasuk peningkatan fasilitas non akademik seperti penyediaan gedung serba guna yang dapat menampung lebih dari 1.000 orang dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga serta acara lainnya.

“Kepada para pejabat yang berkesempatan hadir di sini, kami mohon ke depan infrastruktur seperti listrik itu menjadi sangat vital untuk pengembangan Provinsi Bangka Belitung ini,” harap Harry.

Acara wisuda ahli madya angkatan ke empat AMIK Atma Luhur diisi juga dengan pidato ilmiah dari staf ahli Menkominfo sekaligus Dekan Pasca Sarjana Universiats Budi Luhur Jakarta, Dr Moedjiono Msc

Jumat, 17 Desember 2010

Posting Pertama Saya

Ini posting pertama saya bertempat di STIMIK ATMA LUHUR pada:
 Hari : Jum'at
 Jam : 19.30 wib
Semoga dengan posting ini akan menambah ilmu saya dibidang blogger, dan akan saya kembangkan lagi di kemudian hari.....Amin......Amin.